Wednesday 14 December 2011

Cerita Dewasa

Cerita Dewasa


6 Cara Berbahaya Untuk Menurunkan Berat Badan yang Harus Dihindari

Posted: 14 Dec 2011 01:35 AM PST

tips-diet-menurunkan-berat-badanMenurunkan Berat Badan – Memiliki tubuh dengan ukuran berat badan berat badan yang berlebih seringkali membuat kita kurang percaya diri, hingga akhirnya banyak yang menggunakan segala cara untuk menurunkan berat badannya. Salah satu cara menurunkan berat badan yang benar adalah dengan melakukan diet sehat, bukan sekadar mengendalikan nafsu makan atau malah lupa makan.

Ironisnya, sampai saat ini masih saja ada pemikiran dan cara-cara tidak sehat yang dilakukan oleh beberapa orang untuk menurunkan berat badan mereka. Mari kita lihat beberapa cara yang populer, dan berbahaya yang dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan, dan melihat apa sebenarnya yang salah dengan cara itu:

1. Melewatkan waktu makan, menahan lapar, atau puasa
Ketika Anda berusaha menurunkan berat badan, hal pertama yang terlintas di dalam pikiran adalah dengan makan sedikit, maka berat badan akan turun. Atau mungkin Anda akan berpikir untuk melewatkan waktu makan, terutama ketika sarapan.

Pendekatan ini benar-benar salah! Meskipun cara ini cukup berhasil memangkas berat badan, tetapi Anda juga akan kehilangan otot dan cairan, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lebih besar.

2. Obat-obatan, ramuan, atau suplemen
Cara ini mungkin sekilas terlihat mudah untuk menurunkan berat badan. Namun para ahli mengatakan bahwa kebanyak pil diet hanya diisi dengan kafein dan diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengurangi nafsu makan dan membuat Anda tidak merasa lapar, sehingga mengurangi jumlah asupan makanan. Akibatnya, tubuh akan mengalami kekurangan energi, yang mengarah ke konservasi kalori.

3. Colon Cleansing, detoksifikasi
Colon cleansing merupakan cara untuk membersihkan usus besar dengan menggunakan air yang telah dibersihkan melalui filterisasi (penyaringan), penyinaran dengan ultra violet, dan dipanaskan hingga sesuai dengan suhu tubuh manusia. Tetapi cara ini sesungguhnya tidak akan menghilangkan lemak melainkan hanya air dan tinja saja. Para ahli mengatakan bahwa setiap tubuh manusia sesungguhnya memiliki mekanisme detoksifikasi sendiri yang lebih efisien. Metode ini hanya akan mengacaukan sistem tubuh.

4. Obat perangsang muntah, obat pencahar
Pada beberapa orang yang melakukan diet sangat ketat, penggunaan obat perangsang muntah mungkin bisa menjadi pilihan utama. Tetapi Anda harus sadar tentang ancaman dibalik penggunaan obat tersebut. Para ahli mengatakan bahwa isi lambung mengandung kadar asam yang sangat tinggi, sehingga apabila seseorang terlalu sering muntah, bisa menyebabkan erosi pada lapisan kerongkongan, mulut, gigi dan gusi, yang memicu perkembangan kanker.

Bukan hanya itu, intensitas muntah yang terlampau sering juga menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Cara ini sangat berbahaya, kata ahli.

5. Berolahraga ekstrem
Melakukan aktivitas olahraga secara berlebihan dan cenderung memaksa tidak ada bedanya dengan diet ketat lainnya (seperti melewatkan waktu makan atau puasa). Cara ini tidak akan efektif untuk menghilangkan berat badan yang Anda diinginkan. Menghukum tubuh Anda sendiri dengan berolahraga ekstrem hanya akan menyebabkan kelelahan, meningkatkan risiko cedera, ketidakseimbangan elektrolit, dan mempengaruhi psikologis Anda.

6. Tembakau
Meskipun ini terlihat sedikit gila dan memiliki pengaruh luar biasa, para ahli mengatakan bahwa beberapa orang biasanya akan mengambil produk tembakau untuk menurunkan berat badan. Banyak orang tidak merasa lapar dan kehilangan kehilangan nafsu makan ketika mereka merokok. Namun, tembakau justru akan memicu munculnya masalah yang lebih besar ketimbang hanya sekedar masalah berat badan. Merokok akan membuat Anda berisiko mengalami penyakit seperti kanker paru-paru, gangguan jantung dan stroke.

6 Cara Sehat Bertengkar dengan Pasangan

Posted: 13 Dec 2011 04:33 PM PST

bertengkar-dengan-pacarMenahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya. Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat.

Dikutip dari Your Tango, Sally LeBoy, terapis pernikahan dan keluarga mengungkapkan ada penelitian yang menunjukkan, orang yang bertengkar cenderung lebih bahagia. Karena, Anda bisa mengutarakan kepada pasangan tentang hal-hal yang tidak Anda sukai.

Berikut ini 6 cara sehat bertengkar dengan pasangan :
1. Jangan Langsung Memarahi Pasangan
Setiap orang tidak suka dihakimi. Jadi, tahanlah emosi Anda dan pergunakanlah bahasa yang tepat. Jangan lontarkan kalimat seperti, 'Kamu sibuk sampai tidak mau menemuiku!', tapi coba ganti dengan kata-kata yang lebih manis, seperti 'Bagaimana jika sabtu malam kita bertemu? Aku sangat rindu'. Kata-kata manis dapat lebih didengar oleh pria dan dia akan lebih menghargai Anda.

2. Hindari Meributkan Masalah yang Sama
Jika yang dimasalahkan adalah hal yang sama, berarti pembicaraan Anda tidaklah efektif dan pertengkaran yang lalu belum menemukan titik tengahnya. Cari metode lain untuk menyampaikan masalah Anda. Terkadang memenangkan pertengkaran bukanlah tujuan yang sesungguhnya tapi sama-sama memahami dan dapat mengubahnya merupakan hal yang paling penting.

3. Jangan Memperpanjang Pertengkaran
Dikutip dari eHow, jangan memperpanjang pertengkaran jika itu tidak terlalu penting. Hal ini sama saja Anda membuang-buang waktu karena meributkan masalah kecil yang dibesar-sebarkan. Jadi, cobalah untuk mengurangi 'drama' dalam hubungan percintaan Anda.

4. Hindari Membuat Status Menyindir di Twitter atau Facebook
Sudah menjadi kebiasaan kita untuk selalu meng-update segala situasi dengan postingan status di Twitter dan Facebook. Namun jangan sampai Anda mem-posting status-status yang menyindir dan menunjukkan kemarahan Anda. Bukannya menyelesaikan masalah, hal ini dapat menambah masalah baru jika si dia membacanya. Jadi tahanlah diri Anda agar tidak mem-posting luapan emosi Anda.

5. Jangan Kasar
Hal yang terkadang tidak dapat dikendalikan ketika bertengkar adalah emosi. Bila emosi sudah meluap, kata-kata kasar dikeluarkan dan terkadang otot pun ikut dipergunakan. Kontrollah emosi Anda. Sekesal apapun, hindari memakai kata-kata kasar, memukul atau memecahkan barang. Percayalah, cara ini tidak akan menyelesaikan masalah. Komunikasi dua arah paling penting dalam penyelesaian masalah.

6. Sportif
Jika Anda salah, jangan sungkan minta maaf. Ini merupakan bentuk penyelesaian masalah secara sehat dan tidak berlarut-larut. Jangan banyak berkelit dan membela diri, jika memang Anda sadar Anda salah. Bersikaplah sportif dan akui kesalahan.

No comments:

Post a Comment